Polsek Lawang Kidul Giatkan Penanaman dan Pengecekan Lahan Jagung Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Muara Enim — Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Polsek Lawang Kidul kembali melaksanakan kegiatan penanaman dan pengecekan lahan jagung kuartal IV di kawasan RT.07 RW.13 Mandala Sebarang, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/10/2025) pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan antara aparat kepolisian dan kelompok tani setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polsek Lawang Kidul Ipda Edi Susanto, bersama sejumlah personel lainnya antara lain Aipda Dodi Lasmana (Ka.Sium), Aiptu Ferry Susanto (Kanit Binmas), Aipda Arianto (Kanit Propam), dan Aipda Flori Yulianto (Kanit Samapta) serta personil polsek lawang kidul Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap penguatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan komoditas jagung.
Kegiatan ini juga melibatkan Kelompok Tani Tirta Tani Sukses yang diketuai oleh Rozali, bersama anggota Edi Siswoyo dan Marlinis. Sinergi antara aparat kepolisian dan petani ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi lintas sektor mampu mempercepat capaian program pangan nasional di tingkat desa. Para petani menyambut baik kegiatan tersebut karena dinilai membantu dalam pengawasan serta peningkatan produktivitas lahan.
Dalam pelaksanaannya, personel Polsek Lawang Kidul bersama kelompok tani melakukan monitoring dan pengecekan perkembangan tanaman jagung yang telah ditanam sebelumnya. Pemeriksaan meliputi kondisi batang, daun, dan kesuburan tanah untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Hasil pengecekan menunjukkan perkembangan yang cukup baik, dengan tanaman tumbuh subur dan sehat di sebagian besar lahan.
Selain itu, dilakukan pula penanaman bibit jagung baru di area yang belum tertanami. Personel Polri turut memegang cangkul dan menebar benih, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas kegiatan pertanian rakyat. Aksi nyata tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar yang menilai bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan.
Untuk menjaga kelembapan tanah, para petani bersama anggota Polsek memanfaatkan sistem kincir air sederhana guna melakukan penyiraman tanaman. Inovasi ini terbukti efektif dan efisien dalam mengalirkan air ke lahan yang luas tanpa memerlukan energi listrik besar. Langkah tersebut menjadi salah satu contoh penerapan teknologi tepat guna di bidang pertanian pedesaan.
Di sela kegiatan, dilakukan pula identifikasi berbagai kendala lapangan, mulai dari serangan hama hingga tantangan cuaca. Diskusi antara aparat kepolisian dan petani berjalan hangat, membahas solusi terbaik agar hasil panen kuartal berikutnya dapat meningkat. Polsek Lawang Kidul berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan serta koordinasi rutin dengan kelompok tani agar program ketahanan pangan dapat berjalan berkelanjutan.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “Program penanaman dan pengecekan lahan jagung ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. Kami berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan secara berkesinambungan di seluruh wilayah hukum Polres Muara Enim,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Lawang Kidul Iptu Zakwan Riqfi, S.Tr.K menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbol, melainkan aksi konkret untuk memperkuat perekonomian masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat merasa kehadiran Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian. Kolaborasi dengan kelompok tani ini akan terus kami kembangkan di kuartal berikutnya,” ungkapnya penuh optimisme.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap ketahanan pangan, kegiatan penanaman dan pengecekan lahan jagung ini menjadi bukti nyata bahwa Polri dan masyarakat dapat berjalan seiring dalam membangun negeri dari akar rumput. Dari ladang di Mandala Sebarang, Tanjung Enim, tersirat pesan kuat: kemandirian pangan adalah fondasi utama menuju Indonesia yang tangguh dan sejahtera. (Ril)